LATELY

26 Juli 2024.

Lately, it feels like my life isn't going well. Rasanya seperti berantakan, hampa, kehilangan pegangan. Semuanya campur aduk jadi satu.

Apa keputusan yang harus ku ambil? Apa langkah selanjutnya? Apakah ini benar-benar terjadi? Begitu banyak pertanyaan dan kejadian yang berputar dalam otakku, membuatku sesak napas.

Rasanya jadi satu. Semua hal jadi lebih besar dan luas. Tempat tidurku menjadi begitu luas, garasi rumah begitu luas, juga ruang tengah yang begitu lapang. Rasanya aku ingin bersembunyi dalam sebuah lubang sempit jauh didalam hutan.

Apakah aku salah membuat batasan yang jelas? Apakah aku salah berusaha menghagai diriku sendiri? Apakah aku salah merasakan semua kekecewaan ini?



05 Agustus 2024.

Kalau..

Aku mempertahankan semuanya dengan alasan anak, apa terdengar sangat klise

Apakah aku seorang pengecut yang gagal menghargai diriku sendiri? Bersembunyi dibalik kata mempertahankan keutuhan, padahal sebenarnya takut menghadapi kenyataan?
Sebenarnya apa yang sedang kupertahankan? Rumah tangga atau harga diri?
Bagai makan buah simalakama, rasanya semua keputusan yang kubuat adalah sebuah kesalahan.
Aku sudah tersesat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. 
Katanya jangan dirasakan. Jalani saja hidupmu.
Tapi bagaimana? Aku adalah manusia yang diberikan akal dan pikiran untuk bisa merasakan. Lalu bagaimana aku bisa menjalani hidup tanpa merasakan apapun?

Apakah aku bersikap berlebihan? Atau membunuh perasaan adalah hal lumrah yang dilakukan manusia?





20 Agustus 2024.

Pernah ada yg ngomong sama aku, percuma kamu sholat, percuma kamu ikut ngaji, percuma kamu posting quotes2 bijak di instagram kamu kalo ada masalah pikiranmu lgsg suicidal.

Yang dia ga ngerti adalah, itu semua merupakan upaya terbaik yang aku lakukan untuk menjaga dan mengingatkan diriku untuk ga cepat nyerah sama hidup. Tapi, kalau ternyata ada masanya aku lemah ditimpa masalah, tolong jangan judge seperti itu. Ada kalanya memang ujian itu rasanya sungguh berat diluar batas kemampuan kita dan aku cuma manusia biasa yg kadang lupa kalau ujian itu dikasih sudah sesuai porsi yg mampu kita tanggung.

Semoga kamu ga pernah merasakan ditimpa masalah besar yg dianggap sepele orang lain yah, krna jujur rasanya sakit banget. Lebih sakit lagi kalo sumber masalahnya itu ya dari kamu 😘

Komentar

Postingan Populer