IDGAF

Menghitung hari.
Sudah semakin dekat menuju hari spesial, dan semuanya bertambah runyam.
Aku bingung dengan orang itu,
apa yg sebenarnya dia harapkan dari sifat arogannya?
Apa yang mau dia tunjukkan dengan emosi yang selalu meledak?
Aku bingung, hati siapa yang semakin mengeras disini.
Aku sudah benar-benar muak dengan semua perilaku nya.
yang selalu benar.
yang tidak pernah salah.
yang menyelesaikan masalah dengan emosi.
yang meributkan hal-hal receh tidak berguna.

Selalu ribut soal komunikasi.
Katanya dia merasa nggak ada komunikasi diantara kami. katanya aku ini kurang ajar karena nggak mau berkoordinasi dengan dia.
Sebenarnya arti komunikasi itu apa sih?
Bukankah dalam komunikasi itu dibutuhkan interaksi dua arah? Saling mengutarakan pendapat?
Kalau cuma pendapatnya yang harus didengarkan dan nggak mau memahami situasi yang ada, apa itu masih bisa disebut komunikasi?
Nanti taunya marah, ngaku nya nggak dilibatkan dalam proses.
Tapi kalau diajak masuk kedalam proses, bisanya cuma mengacaukan suasana.
Apa sih yang bisa aku harapkan dari kamu?
Tanda tanya besar.

Mungkin hati aku yang terlanjur mengeras, mungkin aku pihak yang kurangajar dan tidak tau diuntung disini.
Tapi semua ini karena siapa?
Memangnya aku orang gila yg tiba-tiba membenci seseorang tanpa alasan yg jelas?

Aku harap suatu hari isi hatiku ini bisa berubah.
180°
aku benci membencimu.
tapi kamu nggak memberiku pilihan lain.
Aku marah karena nggak tau harus menyalahkan siapa.
Aku menyalahkan diriku sendiri. Aku juga benci diriku sendiri.
Tapi kamu selalu menjadi alasan dibalik hitamnya hatiku.

Sungguh, aku harap ini semua akan berakhir suatu hari nanti.